Selasa, 19 November 2013

Makalah EYD dan Kalimat efektif

BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang Masalah
Kalimat yang benar dan jelas akan mudah dipahamai orang lain secara tepat. Kalimat yang demikian disebut kalimat efektif. Sebuah kalimat efektif haruslah memiliki kemampuan untuk memunculkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pembaca seperti yang terdapat pada pikiran penulis. Hal ini berarti bahwa kalimat efektif haruslah disusun secara sadar untuk mencapai daya informasi yang diinginkan penulis terhadap pembaca. Bila hal ini tercapai diharapkan pembaca akan tertarik terhadap yang dibicarakan dan tergerak hatinya dengan yang disampaikan oleh penulis.
B.     Rumusan Masalah
1.       Sejarah tentang EYD!
2.       Tata cara penggunaan EYD!
3.       Ciri – cirri kalimat efektif!
C.     Tujuan Penulisan
1.      mengidentifikasi penggunaan EYD dan kalimat efektif .

BAB II
LANDASAN TEORI
Penulis membuat makalah ini dari berbagai media dengan mengumpulkan data-data  yang ada hubungannya dengan masalah – masalah yang diteliti.

BAB III
PEMBAHASAN
Pada makalah ini saya akan membahas tentang EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Materi EYD dan kalimat efektif pasti sudah diajarkan waktu masih duduk di bangku SD.  Setelah baca-baca ternyata sebelum keluar Revisi untuk EYD tahun 2009 yang telah menggantikan EYD pada tahun 1987, bahasa yang digunakan adalah bahasa melayu pada tanggal 16 Agustus 1972. Nah setelah itu pada tanggal 12 Oktober 1972 dikeluarkan keputusan panitia pengembangan bahasa Indonesia untuk EYD. Tapi EYD ini masih termasuk zaman doelo. Aduh gak tau saya  cara nulisnya. jaman apa zaman ya? Contohnya gini nih untuk perbandingan EYD doeloe dan sekarang :

'tj' menjadi 'c' : tjutji → cuci
'dj' menjadi 'j' : djarak → jarak
'j' menjadi 'y' : sajang → sayang
'nj' menjadi 'ny' : njamuk → nyamuk
'sj' menjadi 'sy' : sjarat → syarat
'ch' menjadi 'kh' : achir → akhirt

Susah juga cara ngomong pakek EYD yang sebelumnya. Tapi yang lebih aneh lagi adalah EYD yang dipakai untuk anak-anak jaman sekarang antara kamu dan loe. Beda jauh hurufnya. Tapi untuk penggunaan EYD gaul ini bukan untuk mempersulit atau mempersuram tapi untuk kelangsungan hidup bersama.

Selanjutnya saya akan membahas tentang kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang secara tepat dan dapat disampaikan sesuai cara berfikir penyusun. Ada beberapa ciri kalimat efektif yaitu sbb:
1. Pemilihan kata: pemilihan kata juga harus sesuai dengan objek yang dibicarakan. Maksudnya gini, gugur itu untuk pahlawan.bila menggunakan kata gugur untuk perampok itu salah.

2. Sesuai dengan kaidah bahasa : maksudnya adalah suatu bentuk kalimat minimal harus mempunyai subjek dan predikat. Misal bila ditanya "siapa?" pasti jawabannya adalah orang. Aneh kalau ditanya siapa tapi jawabannya "tempat".

3. Penalaran yang logis : hanya untuk orang-orang terganggu otaknya yang tidak menggunakan nalar yang logis. misalnya saya ngasih kalimat gini, saya senang karena habis diputus pacar. logis gak? kalo menurut saya itu tidak logis karena diputus pacar itu menyakitkan.zzz,curcol. Trus ada contoh kalimat yang tidak efektif nih. IPK 4,0 ini membuat saya putus asa. suram sekali.

4. Tidak ambigu(membingungkan): kata-kata yang dikeluarkan untuk seorang yang lagi trend karena konspirasi jiwa nya.haha. ini conntohnya: Kita belajar, apa ya, harmonisisasi dari hal terkecil sampai terbesar. Aku pikir kita enggak boleh ego terhadap satu kepentingan dan kudeta apa yang kita menjadi keinginan."
"Dengan adanya hubungan ini," lanjut Vicky, "bukan mempertakut, bukan mempersuram statusisasi kemakmuran keluarga dia, tapi menjadi confident.haha. saya orang awam jadi ngakak denger yang kayak begitu.

DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar