- 'tj' menjadi 'c' : tjutji → cuci
- 'dj' menjadi 'j' : djarak → jarak
- 'j' menjadi 'y' : sajang → sayang
- 'nj' menjadi 'ny' : njamuk → nyamuk
- 'sj' menjadi 'sy' : sjarat → syarat
- 'ch' menjadi 'kh' : achir → akhirt
Susah juga cara ngomong pakek EYD yang sebelumnya. Tapi yang lebih aneh lagi adalah EYD yang dipakai untuk anak-anak jaman sekarang antara kamu dan loe. Beda jauh hurufnya. Tapi untuk penggunaan EYD gaul ini bukan untuk mempersulit atau mempersuram tapi untuk kelangsungan hidup bersama.#copas!
Selanjutnya saya akan membahas tentang kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang secara tepat dan dapat disampaikan sesuai cara berfikir penyusun. Ada beberapa ciri kalimat efektif yaitu sbb:
1. Pemilihan kata: pemilihan kata juga harus sesuai dengan objek yang dibicarakan. Maksudnya gini, gugur itu untuk pahlawan.bila menggunakan kata gugur untuk perampok itu salah.
2. Sesuai dengan kaidah bahasa : maksudnya adalah suatu bentuk kalimat minimal harus mempunyai subjek dan predikat. Misal bila ditanya "siapa?" pasti jawabannya adalah orang. Aneh kalau ditanya siapa tapi jawabannya "tempat".
3. Penalaran yang logis : hanya untuk orang-orang terganggu otaknya yang tidak menggunakan nalar yang logis. misalnya saya ngasih kalimat gini, saya senang karena habis diputus pacar. logis gak? kalo menurut saya itu tidak logis karena diputus pacar itu menyakitkan.zzz,curcol. Trus ada contoh kalimat yang tidak efektif nih. IPK 4,0 ini membuat saya putus asa. suram sekali.
4. Tidak ambigu(membingungkan): kata-kata yang dikeluarkan untuk seorang yang lagi trend karena konspirasi jiwa nya.haha. ini conntohnya: Kita belajar, apa ya, harmonisisasi dari hal terkecil sampai terbesar. Aku pikir kita enggak boleh ego terhadap satu kepentingan dan kudeta apa yang kita menjadi keinginan."
"Dengan adanya hubungan ini," lanjut Vicky, "bukan mempertakut, bukan mempersuram statusisasi kemakmuran keluarga dia, tapi menjadi confident.haha. saya orang awam jadi ngakak denger yang kayak begitu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar