Selasa, 15 Oktober 2013

Menggunakan JOption pada Java


JOptionPane merupakan class yang digunakan sebagai standar dialog box  untuk memberikan informasi kepada pengguna aplikasi. Sebenarnya JOptionPane memiliki banyak method, dan kebayakan method tersebut static method. Berikut ini 4 method dari JOptionPane yang sering digunakan.
1.      showConfirmDialog
2.      showInputDialog
3.      showMessageDialog
4.      showOptionDialog
Untuk parameter dari 4 method tersebut mempunyai pattern yang sama. Dan setiap method tersebut memiliki 4 – 7 varian tergantung dari jumlah parameter setiap method ( kecuali showOptionDialog yang cuma memiliki satu variant) .  Berikut ini beberapa parameter yang digunakan pada 4 method tersebut.
·         parentComponent : mendefinisikan component yang menjadi parent dari dialog box. Jika diisi dengan null, maka secara default Frame akan menjadi parent component.
·         message : merupakan message yang akan ditampilkan dalam dialog box. Message bisa berupa String. Tapi type sebenarnya dari parameter ini adalah Object class.
·         title : merupakan title untuk dialog box
·         initialValue  : merupakan input value
·         messageType : mendefinisikan style dari message. Jenis dari messageType sebagai berikut ERROR_MESSAGE, INFORMATION_MESSAGE, WARNING_MESSAGE, QUESTION_MESSAGE, PLAIN_MESSAGE
·         optionType : mendefinisikan kumpulan button option yang muncul pada dialog box. Nilai dari parameter sebagai berikut. DEFAULT_OPTION, YES_NO_OPTION, YES_NO_CANCEL_OPTION, OK_CANCEL_OPTION ( Nilai dari variable ini dapat di-customize).

Kita akan membahan tentang programnya.Langkah-langkah membuat program:

1.      Buka notepad yang ada pada laptop atau PC anda. Bisa menggunakan notepad biasa dan bisa juga memakai notepad++. Disini saya menggunakan notepad biasa untuk membuat program.
2.      Masukkan coding programnya.
import javax.swing.JOptionPane;
class lat1
{
public static void main (String [] lat1)
{
String nama = "";
nama = JOptionPane.showInputDialog(" Masukkan Nama Depan Anda = ");
String pesan = "Hallo : " + nama;
JOptionPane.showMessageDialog(null , pesan);
String alas = JOptionPane.showInputDialog(" Masukkan alas = ");
int j = Integer.parseInt(alas);
String tinggi = JOptionPane.showInputDialog(" Masukkan tinggi = ");
int t = Integer.parseInt(tinggi);
System.out.println("Nama Depan Anda = " + nama);
System.out.print("Luas segitiga =" +j*t*0.5);
}
}
Berikut penjelasan singkat coding program.
import javax.swing.JOptionPane;

Menjelaskan bahwa kita mengimport kelas JoptionPane dari javax.swing package.

Statemen selanjutnya,
                name = JoptionPane.showInputDialog("Masukkan nama depan anda");

membuat sebuah JOptionPane input dialog, yang akan menampilkan dialog dengan sebuah pesan, sebuah textfield dan tombol OK seperti pada gambar. Hasil dari dialog tersebut adalah String dan disimpan ke dalam variabel name. Seperti ini dialognya:
 

            Pada program tertulis class lat1. Ini adalah nama class yang sebagaimana nama file yang disimpan harus sama dengan  nama class pada program dengan extention (.java). Untuk variabel  alas = j, dan untuk variabel tinggi = t. Variabel tersebut untuk mencari luas segitiga dengan rumus j*t*0.5. Coding String alas = JOptionPane.showInputDialog(" Masukkan alas = "); adalah untuk memanggil dialog alas yang akan diisi dengan nilai yang telah ditentukan. Dan coding String tinggi untuk memanggil dialog tinggi yang akan diisi dengan nilai yang telah ditentukan. Untuk menampilkan output setelah memasukkan nilai pada dialog adalah dengan coding berikut:
System.out.println("Nama Depan Anda = " + nama);
System.out.print("Luas segitiga =" +j*t*0.5);
Println diatas untuk membuat spasi baris/enter.
Untuk jelasnya ini adalah Output yang akan dilakukan pada command prompt.
a.     Masuk ke disk dimana file tadi disimpan. Disini saya menyimpan pada disk E:\
b.    Lakukan compile dengan ketik javac (spasi) nama file.java.
Bila program berhasil maka tidak ada error. Dan sebaliknya bila program tersebut error maka ada coding yang kurang tepat. Dan segeralah check kembali coding program anda.

c.     Bila program tidak ada masalah maka RUN untuk menjalankan program dengan ketik
java (spasi) nama file.

Seperti anda lihat. setelah menjalankan program maka otomatis dialog yang menanyakan nama anda akan muncul. Isilah dengan nama anda. Bila sudah tekan OK dan otomatis akan masuk pada dialog baru yaitu Alas dan diikuti tinggi. Saya memasukkan value pada dialog alas yaitu 5  dengan tinggi 8, maka hasil akan  langsung tercetak pada command prompt.


Minggu, 13 Oktober 2013

Paragraf dan perencanaan karangan ilmiah

Paragraf adalah suatu berkumpulnya kalimat yang terdiri dari kalimat pokok dan kalimat penjelas. Awal paragraf ditandai dengan masuknya kebaris baru. Paragraf itu sendiri berbeda-beda jenisnya, antara lain:
1. Deskripsi: Paragraf yang menggambarkan suatu kejadian yang seakan pembaca bisa melihat,merasakan objek yang digambarkan tersebut. Contoh: Keadaan di Syiria bertambah genting. Setiap bertambahnya hari kota tersebut dipenuhi dengan mayat-mayat kaum muslim. Darah dimana-mana karena penyerangan brutal oleh tentara musuh. Rumah, toko, tempat pendidikan semua hancur.
2. Exposisi: Paragraf ini ditujukan untuk menambah wawasan untuk orang-orang yang membacannya. Contoh: Ikan merupakan salah satu mahluk hidup yang hidup di air. Ikan sangat beragam mulai dari bentuk dan warnannya. Bila kita ingin memelihara ikan didalam rumah maka kita harus menyiapkan yang namanya aquarium. Aquarium merupakan tempat/wadah untuk air yang terbuat dari kaca.
3. Argumentasi: Paragraf yang terdapat pendapat dan juga ada alasannya. Contoh: Durian adalah buah yang cukup banyak digemari masyarakat. Bila ingin menanam pohon ini maka anda harus tau cara merawatnya. Diantarannya adalah harus menanam di area yang tidak terlalu banyak tanaman disampingnya. Banyak penggemar yang menanam pohon ini sendiri, selain rasannya yang enak durian ini juga mempunyai harga jual yang lumayan bagus.
4. Narasi: Paragraf ini menceritakan tentang suatu kejadian/peristiwa. Contoh: Setelah beberapa hari mengalami trauma, seorang anak itu sering kali berteriak bila ketakutan. Malam itu Ibu si anak trauma ini pergi ke masjid. Setelah beberapa saat sendiri dirumah, anak ini mulai merasakan hal-hal yang aneh. Pada pukul 20.00 ada suara orang yang mengetuk pintu. Dengan rasa gembira anak itu bergegas membuka pintu rumahnya. Akan tetapi anak itu berteriak seolah melihat hantu yang aslinya itu adalah ibu yang memakai mukena yang setelah pulang dari masjid.
5. Persuasi: Paragraf yang bertujuan untuk membujuk atau mengajak si pembaca. Contoh: Penanaman seribu pohon adalah istilah untuk mengajak masyarakat mengurangi cuaca global. Memajukan suatu negara itu juga perlu dilakukan dengan membangun gedung-gedung dan jalan raya. Akan tetapi keadaan ini tidak seimbang dengan keadaan bumi  saat ini yang kekurangan kawasan hijau. Pemerintah juga harus memperhatikan keadaan ini yang seiring melakukan kemajuan negara.

    Selanjutnya saya membahas tentang perencanaan karangan ilmiah. perencanaan ini dilakukan sebagaimana prosedur yang harus dilakukan sebelum membuat karangan ilmiah.Hal-hal yang mungkin harus dilakukan untuk perencanaan karangan ilmiah antara lain adalah:
1. Pemilihan topik.
2. Pembahasan topik.
3. Pemilihan judul.
4. Menentukan tujuan peneliti.
5. Menentukan kerangka karangan.
6. Langkah-langkah penulisan karya ilmiah.
    Pertama yang harus dilakukan adalah pemilihan topik yang harus semenarik mungkin untuk dibaca. Selain itu hal yang harus diperhatikan adalah format tulisan yang harus dibuat unik. Yang paling penting untuk membuat karangan ilmiah ini adalah harus mempunyai bobot untuk diambil informasi didalamnya. Karangan tentu dibuat segampang mungkin dipahami karena tulisan yang susah dipahami membuat rumit/bingung untuk pembaca seperti saya ini.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Paragraf

Rabu, 09 Oktober 2013

EYD dan Kalimat efektif

Sebelumnya untuk triid ini saya akan membahas tentang EYD (Ejaan Yang Disalahgunakan). haha..bercanda. oke serius EYD itu Ejaan Yang Disempurnakan. Pastinnya udah pada tau soalnya ini pelajaran saya masih duduk di sekolah dasar. Setelah baca-baca ternyata sebelum keluar Revisi untuk EYD tahun 2009 yang telah menggantikan EYD pada tahun 1987, bahasa yang digunakan adalah bahasa melayu pada tanggal 16 Agustus 1972. Nah setelah itu pada tanggal 12 Oktober 1972 dikeluarkan keputusan panitia pengembangan bahasa Indonesia untuk EYD. Tapi EYD ini masih termasuk zaman doelo. Aduh gak tau saya  cara nulisnya. jaman apa zaman ya?? pokoknya masih jadul dah. Contohnya gini nih untuk perbandingan EYD doeloe dan sekarang :

  • 'tj' menjadi 'c' : tjutji → cuci
  • 'dj' menjadi 'j' : djarak → jarak
  • 'j' menjadi 'y' : sajang → sayang
  • 'nj' menjadi 'ny' : njamuk → nyamuk
  • 'sj' menjadi 'sy' : sjarat → syarat
  • 'ch' menjadi 'kh' : achir → akhirt 

Susah juga cara ngomong pakek EYD yang sebelumnya. Tapi yang lebih aneh lagi adalah EYD yang dipakai untuk anak-anak jaman sekarang antara kamu dan loe. Beda jauh hurufnya. Tapi untuk penggunaan EYD gaul ini bukan untuk mempersulit atau mempersuram tapi untuk kelangsungan hidup bersama.#copas!

Selanjutnya saya akan membahas tentang kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang secara tepat dan dapat disampaikan sesuai cara berfikir penyusun. Ada beberapa ciri kalimat efektif yaitu sbb:
1. Pemilihan kata: pemilihan kata juga harus sesuai dengan objek yang dibicarakan. Maksudnya gini, gugur itu untuk pahlawan.bila menggunakan kata gugur untuk perampok itu salah.

2. Sesuai dengan kaidah bahasa : maksudnya adalah suatu bentuk kalimat minimal harus mempunyai subjek dan predikat. Misal bila ditanya "siapa?" pasti jawabannya adalah orang. Aneh kalau ditanya siapa tapi jawabannya "tempat".

3. Penalaran yang logis : hanya untuk orang-orang terganggu otaknya yang tidak menggunakan nalar yang logis. misalnya saya ngasih kalimat gini, saya senang karena habis diputus pacar. logis gak? kalo menurut saya itu tidak logis karena diputus pacar itu menyakitkan.zzz,curcol. Trus ada contoh kalimat yang tidak efektif nih. IPK 4,0 ini membuat saya putus asa. suram sekali.

4. Tidak ambigu(membingungkan): kata-kata yang dikeluarkan untuk seorang yang lagi trend karena konspirasi jiwa nya.haha. ini conntohnya: Kita belajar, apa ya, harmonisisasi dari hal terkecil sampai terbesar. Aku pikir kita enggak boleh ego terhadap satu kepentingan dan kudeta apa yang kita menjadi keinginan."
"Dengan adanya hubungan ini," lanjut Vicky, "bukan mempertakut, bukan mempersuram statusisasi kemakmuran keluarga dia, tapi menjadi confident.haha. saya orang awam jadi ngakak denger yang kayak begitu.

Ragam Bahasa dan Diksi


Menurut saya ragam bahasa Indonesia itu adalah bahasa yang dipakai sehari-hari untuk berkomunikasi baik lisan ataupun tertulis. Menurut sistemnya, menggunakan ragam bahasa Indonesia ini harus disesuaikan sebagaimana fungsinnya.Ragam bahasa ini dibedakan menurut pokok bahasannya yaitu:

  • Ragam bahasa undang-undang
  • Ragam bahasa jurnalistik
  • Ragam bahasa ilmiah
  • Ragam bahasa sastra


Diksi adalah pemilihan kata. Diksi mengarah untuk gaya atau expresi si pembicara ataupun penulis untuk berkomunikasi atau memberi informasi.Biasannya penggunaan bahasa formal dilakukan oleh orang-orang penting atau pengurus negara sebagaimana mestinnya.penggunaan kata-kata yang berhubungan dengan gerakan fisik menggambarkan karakter aktif, sementara penggunaan kata-kata yang berhubungan dengan pikiran menggambarkan karakter yang introspektif. Beda lagi untuk cara berkomunikasi anak jaman sekarang yang cara berbicara/intonasinnya yang disebut dengan GAUL. contoh nya dengan kata "aku". Untuk kata formalnya "saya", akan tetapi untuk bahasa GAULnya adalah "gue".Arti kedua ini membicarakan pengucapan dan intonasi, daripada pemilihan kata dan gaya.
Pemilihan kata tersebut juga harus sesuai fungsi dan prosedurnya, sehingga orang lain juga mengerti dan faham dengan apa yang kita sampaikan.